Kamis, 17 Desember 2009

Membuat Akuarium Laut

Marine Fish Aquarium

Akuarium yang orientasi ke ikan hias laut, memerlukan ruang akuarium yang lebih luas dan dalam. Ikan adalah biota yang aktif bergerak/berenang kesana-kemari, sehingga akuarium yang luas tentu akan membuat mereka berada seperti di habitatnya yang asli. Selain itu, ikan hias juga merupakan biota yang paling banyak menyebabkan polusi dalam akuarium kita. Ikan-ikan hias laut yang cantik, seperti Napoleon, Anularis Garis Biru, Batmen, pada umumnya hidup pada kedalaman 10 meter sampai 30 meter. Pada kedalaman demikian, pakan mereka tentu tidak sama dengan ikan-ikan hias yang berada pada kedalaman kurang dari 2 meter. Ikan-ikan yang hidup pada kedalaman 10 hingga 30 meter, mereka umumnya sudah mengkonsumsi organisma-organisma yang hidup dilaut dengan kedalaman tertentu yang sudah sulit disediakan di darat dan walaupun ada itu sudah sangat mahal. Seperti polyp karang, copepods, amphipods, dinoflagellates dari genus noctiluca, kinorhynch dari genus echinoderes, sea gooseberry - pleurobranchia pileus, comb jelly dari genus beroe, beroe cucumis dari phylum entoprocta, dan lain-lain. Pakan mereka sebagian besar merupakan plankton yang berasal dari laut dalam. Pakan-pakan ini sebagian besar ada sebagai akibat adanya penaikan air dari laut dalam ke permukaan laut yang dikenal dengan istilah upwelling. Tekanan air laut pada kedalaman hingga 30 meter sudah mulai besar ketimbang dipermukaan laut. Semakin kedalam zat-zat hara yang diperlukan ikan-ikan laut untuk berkembang juga banyak ditemui dibanding dengan permukaan laut yang kerap kali telah tercemar.

Informasi-informasi tersebut menjadi penyebab mengapa ikan-ikan hias laut sulit bertahan lama di akuarium. Memang ikan-ikan laut yang ganas seperti hiu dan pari, kerap kali dijumpai di peraliran dangkal. Hal ini mereka lakukan hanya untuk mencari makanan yang banyak dijumpai di peraliran dangkal tetapi itupun pada waktu-waktu tertentu ketika terjadi pasang naik.

Dari informasi dan diskusi-diskusi dengan pakar bidang ini di dunia, seperti yang sering penulis lakukan dengan Anthony Calfo, Robert M. Metelsky, Terry Black, dan yang lainnya melalui situs internet, jarang ditemui akuarium laut yang hanya berisi ikan hias saja. Akuarium demikian umumnya adalah akuarium raksasa dengan kapasitas ribuan kubik liter air seperti akuarium besar di Sea World di Jakarta atau Under Water World di Singapura, akuarium ini umumnya hanya berisi ikan-ikan yang besar seperti Hiu, Pari, Tuna, Kerapuh, Grouper dan ikan-ikan besar lainnya yang tidak sulit memberi pakan mereka, sebab pakan mereka adalah ikan yang agak kecil, udang dan daging. Sedangkan ikan-ikan hias karang yang cantik warnanya seperti napoleon, betmen, anularis garis biru, trigger kembang, kepe-kepe, dan jenis ikan karang lainnya selalu digabungkan dengan karang-karang yang telah banyak ditumbuhi tanaman dan hewan karang seperti sponge, polyps, jamur dan lain-lain. Akuariumnya juga sudah besar, mencapai kedalam sampai 3 meter. Ada yang panjang akuarium sudah mencapai 3 sampai 5 meter. Dari informasi-informasi ini, kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa akuarium laut untuk ikan hias masih dapat dibagi menjadi dua kelompok besar.

Pertama kelompok ikan hias karang. Tipe ikan ini seperti angel fish, damselfish, surgeon fish, butterfly fish, gobbies fish, banner fish, fox fish, frog fish, dan lain-lain. Kelompok hobby yang ini pengetahuannya sama dengan hobbies akuarium koral/karang. Sebab mendesain akuarium demikian, selain harus lebih dalam juga harus memenuhi syarat-syarat yang diperlukan corals reef aquaria. Karena ikan hias tipe demikian tidak bisa dipisah dari kehidupan terumbu karang.

Kedua kelompok bukan ikan hias karang. Tipe ini seperti Hiu, Pari, Tuna, Grouper, Scorpion fish, Kerapuh Macan, lumba-lumba, paus dengan jenis tertentu, penyu laut, lobster dan lainnya. Ikan demikian memerlukan akuarium yang cukup besar dan dalam. Biasanya hobbiesnya termasuk kalangan eksklusif yang tipe keras. Akuarium ini memerlukan goa-goa batu karang yang besar pada dasar akuariumnya. Umumnya kedalaman mencapai 5 meter lebih. Panjang akuarium mencapai 10 meter lebih. Biasanya akuarium seperti ini sudah merupakan akuarium publik seperti Sea World di Jakarta, Underwater World di Singapura, dan akuarium publik di negara-negara maju seperti di Australia, Jepang, USA, Jerman, Inggris, Italia dan negara lainnya. Proses pembangunan akuarium tipe ini sudah memerlukan syarat-syarat khusus. Tidak sembarang orang bisa melakukan pembangunan akuarium sebesar itu. Bahan pembuatannya juga khusus. Bila anda berminat membuat akuarium sebesar ini, mungkin harus mendatangkan pakar dari luar negeri.

Corals Reef Aquarium

Akuarium laut yang orientasi ke koral dan karang ( Corals Reef ) memerlukan akuarium yang lebih panjang. Tidak begitu dalam. Lebar ideal 70 sampai 80 cm. Bila panjang akuarium mencapai 3 meter, lebar sebaiknya 1 meter. Tinggi sebuah akuarium koral/karang sangat besar pengaruhnya terhadap pencahayaan/lighting. Kedalaman kurang dari 60 cm, pencahayaan masih cukup dengan Bola NEON TL ( Flourescent ) standart output. Bila kedalam air 60 cm hingga 70 cm, disarankan mempergunakan Neon TL ( fluorescent ) tipe Very High Output ( VHO ). Bila kedalaman lebih dari 70 cm, sebaiknya anda mempergunakan metal halide, minimal 150 watt. Panjang akuarium dan tinggi akuarium juga mempengaruhi ketebalan kaca akuarium, dengan sendirinya mempengaruhi anggaran anda untuk membangun akuarium tersebut. Sebagai bahan pertimbangan anda, saat ini seorang teman penulis di Medan sedang membuat akuarium baru dengan ukuran panjang 260 cm, lebar 70 cm, dan tinggi akuarium ( air saja ) 90 cm. Bila mempergunakan kaca dengan tebal 12 mm ( ditempled/diperkeras ) harganya $100, bila dengan kaca 15 mm ( standart biasa ) $ 150 dan bila dengan ketebalan kaca 15 mm ( ditempled/diperkeras ) $250. Tetapi akuarium teman saya tersebut hanya mempergunakan kaca dengan tebal 12 mm ( standart biasa ) harganya Rp 8 juta dengan sedikit modifikasi pada dasar akuarium.

Yaitu dengan membentuk skat vertical setinggi 10 cm dari dasar akuarium dan sebanyak 25 skat dengan ketebalan kaca double 12 mm ( 24 mm ) dan jarak skat satu dengan skat lain sekitar 10 cm. Saya memanfaatkan skat-skat dasar ini ( 25 skat ) sekaligus sebagai filter dasar ( undergravel filter ) akuarium teman saya tersebut.

Corals reef akuarium, memerlukan cara setup isi akuarium yang sedikit lebih khusus. Lapisan pasir, karang pecah pada dasar akuarium harus cukup tebal untuk menghidupkan organisma-organisma di dasar akuarium yang nantinya diharapkan menciptakan ekosistem yang seimbang dan harmonis dalam akuarium tersebut. Susunan live rock juga harus ditata sedemikian rupa, karena pada live rock tersebut banyak organisma dan alga yang diharapkan tumbuh dengan subur dalam akuarium kita sehingga menjadi penyumbang pakan alami yang konsisten bagi koral dan hewan karang dalam akuarium tersebut. Akuarium koral juga dapat dimasukkan ikan-ikan hias karang. Tetapi kita harus tahu, sebagian ikan hias yang kita gabungkan ke akuarium koral adalah predator bagi tanaman dan hewan karang tersebut. Seperti jenis kepe-kepe dan angelfish, polyps karang adalah pakan utamanya. Sehingga tidak heran, kepe-kepe dan angelfish bisa bertahan lama pada akuarium koral, tetapi efek negatifnya sebagian tanaman dan hewan karang dalam akuarium akan gundul/habis dimangsa oleh ikan-ikan hias tersebut. Hobbies tipe corals reef selalu menghindari ikan jenis ini untuk digabung ke akuariumnya.

Biaya pembangunan Corals Reef Aquarium, sistem dan perlengkapannya sangat mahal. Sistem pencahayaannya ( lighting system ), sistem filtrasinya ( filtration system ), sirkulasi air seperti pasang surut, gelombang, dan arus ( water movement system : tidals, waves, flow of water ), pemberian pakan dan nutrisi ( feed & nutrition ) semuanya harus dirancang sedemikian rupa, sehingga menyerupai kondisi alam laut yang sebenarnya. Singkat kata, hobbies corals reef aquarium, harus bisa menjadi pakar yang ahli untuk memanipulasi kondisi dalam akuarium identik dengan kondisi alam laut yang sebenarnya.

Sebelum Anda Memilih

Setelah memahami tipe-tipe hobbies akuarium laut ini, anda bisa mengambil kesimpulan sendiri, bila ingin menggabungkan ikan hias laut dengan koral dan karang dalam akuarium, harusnya bagaimana ??? Tentu jawabannya, anda harus kuasai dulu semuanya baik itu ikan hiasnya maupun koral dan karangnya, terlebih-lebih anda harus belajar secara mendalam perilaku dan kesukaannya jenis-jenis ikan hias, koral dan karang, Mana yang menjadi predator dan mana yang menjadi simbiosisnya mana yang bisa digabung dan mana yang tidak. Mana yang saling membunuh dan mana yang saling menghidupi. Pakan mereka masing-masing bagaimana, dan cara menyediakannya bagaimana.

Sebelum anda memilih orientasi kemana akuarium laut anda, tentu anda mesti mempertimbangkan dengan cermat : Lokasi akuarium anda, berapa besar ukuran akuarium yang anda inginkan, perlengkapan-perlengkapan akuarium mudahkah didapat di derah anda, seperti air laut misalnya ? Anda ingin memulai yang amatiran ( mempergunakan perlengkapan apa adanya / dibuat sendiri dengan memanfaatkan material disekitar kita ) atau anda akan memulai sistem akuarium ini secara professional ( mempergunakan perlengkapan canggih yang semuanya harus di import dari negara maju seperti Jerman, USA, Jepang atau Inggris ).

Semua yang kami jelaskan diatas, akhirnya tentu bermuara pada kemampuan keuangan anda. Keuangan anda harus mampu menjangkau investasi pertama ( ketika membangun akuarium baru dan perlengkapan-perlengkapan utamanya ) dan perawatan rutinnya, mencakup penggantian perlengkapan yang sudah lewat waktu masa pemakaian, pakan, nutrisi, air laut dan lainnya. Hal ini sangat penting, bila macet ditengah jalan, sistem ini akan hancur berantakan, akhirnya isi akuarium anda harus diganti dengan ikan louhan, diskus atau arwana sungguh sayang sekali bukan ?

Hobbies akuarium laut, tidak bisa hanya mengandalkan banyaknya uang saja, tetapi lebih jauh anda juga harus mempunyai niat untuk belajar segala pengetahuan yang berhubungan dengan hobby yang satu ini, zoology, ekologi laut, ekosistem laut, biologi kelautan, kimia, fisika, elektro dan pengetahuan lainnya yang berhubungan. Hobby ini mencakup pengetahuan multidimensi. Di luar negeri, bahkan di negara-negara maju seperti di USA, GERMANY, JEPANG, INGGRIS, telah banyak berdiri sekolah tinggi dan universitas yang mempunyai fakultas atau program pendidikannya ke jurusan hobby yang satu ini. Yang online di-internet, sebut saja Coral Realm.

Kesimpulan

Hobby akuarium laut adalah hobby yang menyenangkan, eksklusif, mewah dan mahal. Tetapi tidak semua orang yang punya banyak uang, sanggup menghadirkan satu taman laut yang indah di rumahnya. Hobbies akuarium laut ini, selain mempunyai uang yang banyak juga harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang laut dan kehidupannya. Ikan hias saja, atau Koral dan karang saja, atau kedua-duanya ikan hias sekaligus koral dan karang, pilihan ini tidak mudah dijawab begitu saja. Anda harus tahu banyak hal tentang ikan hias laut, koral dan karang. Dan anda juga harus tahu kemampuan keuangan anda sejauh mana. Pilihan yang keliru dapat membuat akuarium laut anda akhirnya hanya di-isi dengan ikan-ikan hias air tawar saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar