Kamis, 17 Desember 2009

Ikan Berkepala Buaya


Kita bisa melihat penemuan seekor Ikan Berkepala Buaya yang sangat menghebohkan serta menggemparkan warga masyarakat di sekitar penemuan ikan yang ajaib tersebut.


Mungkin kita bisa mengambil hikmah serta pelajaran dari hasil penemuan ikan yang aneh ini. Bahwa jika Allah Berkehendak tak ada yang tak mungkin serta aneh. Kekuasaan-Nya, sangat Maha Besar.

Keanehan ikan berkepala buaya yang ditemukan Suwaji (58) dan Suwarni (36) di Sungai Jagir sisi Timur tak hanya terletak pada bentuk fisiknya saja.



Selain pernah membuat penemunya kesurupan, ikan yang dianggap warga aneh ini juga kebal pisau.

Hal itu terbukti saat Sulthon, beserta beberapa orang lainnya berusaha membuka dan merobek perut ikan misterius itu. Pisau seakan tak sanggup untuk membelah tubuh ikan tersebut.

"Tekstur tubuh ikan ini sangat keras, pisau tak mampu membelahnya," ujar Sulthon, pemilik rumah tempat ikan aneh iti disimpan, Jumat (13/11/2009).

Karena kesulitan, Sulthon akhirnya ia terpaksa memakai pisau yang berukuran besar untuk membelahnya. Tujuan Sulthon dan para penemu ikan merobek perut ikan aneh itu untuk mengawetkan agar tidak membusuk.

"Kalau diawetkan begini kan bisa tahan lama dan tidak membusuk," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua warga Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya menemukan ikan yang dianggap bentuknya aneh itu, Selasa (10/11/2009) sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, ikan yang kepalanya menyerupai buaya itu jenis Aligator dan bernama latin Lepisus Peus. Ikan ini memiliki habitat di sungai-sungai besar di Amerika Tengah dan Selatan. (bdh/bdh)




Surabaya - Peneliti Kanada pernah meneliti mengenai ikan berkepala buaya. Ikan jenis ini diduga kuat merupakan ikan purba karena memiliki beberapa karakteristik.

Karateristik yang paling kuat adalah ikan ini memilik 2 pasang sirip yang diduga sebagai hasil evolusi. Selain itu rahang kuat yang dipunyai oleh ikan berkepala buaya mirip dengan rahang buaya yang hidup di darat.

Penelitian ilmuwan itu diumumkan dalam jurnal ilmiah pada tahun 2006 lalu dan disempurnakan pada Juni 2009. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa ikan yang memiliki dua pasang sirip itu disebut sebagai Tiktaalik, seekor ikan purba yang diperkirakan sudah punah ratusan tahun lalu.

Ikan berkepala buaya ini juga memiliki insang yang tidak biasa mirip dengan ikan. Sehingga ikan ini bisa bertahan hidup dalam perairan dangkal dan sering menunjukkan dirinya di permukaan air. Keunikan itu pula yang kemudian menyimpulkan bahwa ikan ini merupakan jenis ikan hasil evolusi antara ikan dan makhluk hidup berkaki empat lainnya seperti dinosaurus, burung dan mamalia.

Fosil Tiktaalik pernah ditemukan di Pulau Ellesmerem, Nuvanut, Kanada. Penemuan itu menunjukkan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh ikan lainnya. Keunikan itu pula yang memperkuat hipotesa teori mengenai evolusi makhluk hidup.

Tiktaalik juga sering disebut sebagai bagian yang hilang dalam sejarah manusia karena data yang dimiliki hilang tanpa alasan yang jelas hingga fakta baru berupa fosil ditemukan. Setelah penemuan itu, ilmuwan mengevaluasi pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa ikan ini merupakan bentuk transisi makhluk hidup.

Transisi itu karena terdapat dua ciri khas yang dimiliki oleh dua hewan darat dan hewan air. Dikatakan hewan darat karena memiliki rahang yang kuat, bahu serta leher dan dikatakan sebagai hewan air karena memiliki insang dan tulang rawan yang biasa dimiliki oleh ikan.

Penemuan itu juga sekaligus menjawab, misalnya, bagaimana hewan yang hidup di air berpindah habitatnya ke daratan. Sehingga tiap makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Walaupun penemuan ini menarik namun bukan merupakan suatu hal yang mengejutkan karena berdasarkan bukti yang ada, beberapa makhluk hidup di darat memiliki nenek moyang ikan. Penemuan ini juga diharapkan mampu menguak sejarah organisme lainnya.

Hiu dan Lumba-lumba

Ikan hiu dan ikan lumba-lumba mempunyai perangai yang berbeda, namun mereka tetap bersahabat. Ikan hiu dikenal mempunyai sifat serakah, ganas, dan kejam. Berlawanan dengan sifat ikan lumba-lumba yang penyabar dan bijak. Walaupun demikian mereka selalu bersama bila mencari makan.

Suatu hari, mereka beriringan mencari makan di lautan yang dalam. Ikan lumba-lumba senang memangsa ikan-ikan yang kecil, sedangkan ikan hiu lebih suka memangsa ikan-ikan yang besar. Ikan hiu mempunyai nafsu makan yang luar biasa.

Walaupun telah mendapat ikan yang besar sekalipun, kadang ikan hiu masih suka menangkap mangsa yang lain. Bahkan seringkali ikan hiu tidak menghabiskan mangsanya, karena perutnya sudah tidak muat lagi untuk menampung.

Ketika sampai di sebuah tempat, mereka segera mengejar-ngejar mangsa yang berada di sekitarnya. Ikan hiu dengan buasnya melahap ikan-ikan yang besar, sedang ikan lumba-lumba hanya memangsa ikan-ikan kecil yang berada di dekatnya. Ikan lumba-lumba memang tidak berminat memakan ikan-ikan yang besar, walaupun sebenarnya mudah didapat.

Tanpa sepengetahuan ikan hiu dan ikan lumba-lumba, tiba-tiba saja sebuah perahu nelayan berada tepat di atas mereka. Di atas perahu itu nampak dua orang nelayan yang akan menjaring ikan. Tidak lama kemudian, kedua nelayan menebarkan jaring-jaring perangkapnya.

Ikan hiu yang sedang memangsa ikan, terkejut melihat jaring-jaring yang ditebarkan nelayan itu. Namun dengan gerak cepat, ikan hiu dapat melesat dan menghindari jaring-jaring itu.

"Awas lumba-lumba! Ada jaring perangkap!" teriak ikan hiu memperingatkan ikan lumba-lumba. Tetapi sayang, karena gerakan ikan lumba-lumba tidak cepat, ia terperangkap.

"Tolong aku hiu! Aku terperangkap!" jerit ikan lumba-lumba meminta bantuan.

Ikan hiu mencoba memberikan pertolongan. Dengan gigi-giginya yang tajam ia berusaha memutuskan tali jaring-jaring perangkap itu. Tetapi usahanya sia-sia, karena kedua nelayan itu segera menarik jaring perangkapnya.

Saat menarik hasil tangkapannya, kedua nelayan itu merasa keberatan. Dengan sekuat tenaga perlahan-lahan hasil tangkapan itu dapat ditarik.

"Tampaknya hasil tangkapan kita banyak sekali hari ini!" ucap salah seorang nelayan dengan raut wajah gembira.
"Ya, kelihatannya begitu. Beratnya dua kali lipat dari biasanya!" ujar nelayan yang satunya lagi.

Lihat! Ada ikan yang besar sekali!" teriak salah seorang nelayan begitu melihat hasil tangkapannya di permukaan air.
"Pantas saja berat sekali!" seru nelayan yang satunya lagi. Kemudian mereka mengangkat hasil tangkapannya itu ke atas perahu."Akan kita apakan ikan yang besar ini?" tanya nelayan itu.

"Sebaiknya kita jual saja bersama dengan ikan-ikan yang lain. Mungkin harganya lebih mahal!" jawab nelayan satunya. Mendengar dirinya akan dijual di pasar, ikan lumba-lumba hanya dapat menangis tersedu-sedu. Tubuhnya menggeliat kepanasan karena terik matahari yang mulai menyengat.

Kedua nelayan itu memperhatikan gerak-gerik ikan lumba-lumba yang menggeliat di atas perahu mereka. Kulitnya mulai mengering karena panasnya sinar matahari. Air mata ikan lumba-lumba mulai menetes dan membasahi seluruh tubuhnya.

"Lihatlah! ikan besar itu menangis!" seru seorang nelayan.
"Ya, tampaknya ikan itu sedih mendengar dirinya akan dijual di pasar." Jawab nelayan yang satunya. "Bagaimana kalau ikan besar itu kita lepaskan kembali ke laut? Aku tidak tega melihat ikan ini menangis terus."

"Baiklah kalau begitu, akupun tidak tega menjual ikan sebesar ini ke pasar. Kalau begitu mari kita lepas ikan ini." Ucap nelayan yang satu dengan hati terharu.

Mereka mengangkat dan melepaskan ikan lumba-lumba ke laut. Ikan lumba-lumba berhenti menangis, hatinya berubah gembira tak terkira karena selamat dan tidak jadi dijual oleh nelayan itu. Sebagai tanda terima kasihnya, ikan lumba-lumba berlompat-lompat di depan perahu mereka, dan bersiul tanda gembira. Kedua nelayan itupun senang dan tersenyum melihat ikan lumba-lumba tidak bersedih lagi. Kemudian nelayan itu pulang.

"Hai hiu! Aku selamat!" sapa ikan lumba-lumba kepada ikan hiu dengan hati gembira.
"Bagaimana kau bisa lolos?" tanya ikan hiu keheranan.

"Nelayan-nelayan itu yang melepaskanku. Mereka itu baik hatinya. Mereka tidak sampai hati menjualku ke pasar. Padahal katanya, aku bisa dijual dengan harga mahal." Cerita ikan lumba-lumba pada ikan hiu.

"Ah tidak, nelayan-nelayan itu serakah! Seharusnya aku yang mendapatkan ikan-ikan besar tadi. Karena nelayan itu menjaringnya aku jadi tidak kebagian!" ujar ikan hiu dengan hati kesal.

"Tidak kawan, nelayan itu tidak serakah. Kalau mereka serakah, pasti aku sudah dijualnya tadi." Ucap ikan lumba-lumba menyangkal pendapat ikan hiu.

"Tidak, aku tetap tidak suka dengan nelayan itu. Mereka tangkap semua ikan-ikan yang seharusnya menjadi bagianku. Kelak suatu saat, bila ada perahu nelayan yang hancur diterjang badai, aku akan memangsa mereka sebagai gantinya." Demikian ikan hiu bersumpah.

"Jangan kawan, janganlah kamu berbuat begitu. Kamulah yang sebenarnya serakah. Tidak puaskah kamu memakan ikan-ikan yang ada. Rasa-rasanya kita tidak akan kekurangan makanan, walaupun nelayan-nelayan itu menangkapi ikan-ikan di sini setiap hari." Tutur ikan lumba-lumba menasihati.

"Bila kelak ada manusia yang tertimpa musibah, aku pasti akan menolongya. Sebab aku merasa berhutang budi kepada nelayan yang telah menolongku. Aku tak akan melupakan budi baik mereka. Makanya aku berjanji akan selalu menolong manusia yang kesusahan." Begitulah janji ikan lumba-lumba untuk membalas kebaikan manusia.

Sampai di sinilah kisah ikan hiu dan ikan lumba-lumba, dua tokoh yang berlainan sifatnya. Ikan hiu yang mempunyai sifat buruk merasa dendam dengan manusia, lantas dia membenci manusia. Sedangkan ikan lumba-lumba merasa berhutang budi kepada manusia, sehingga ikan lumba-lumba berjanji akan selalu menolong manusia yang tertimpa musibah.

(SELESAI)

Ikan Pari Raksasa Seberat 150 Kg Masuk Jaring

Saya sendiri baru tahu berita ini barusan. Berikut liputan dari Info Jambi.

Ikan Pari Raksasa Seberat 150 Kg Masuk Jaring

MUARABULIAN- Sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu malam (9/11) lalu, seekor Ikan Pari raksasa dengan berat lebih kurang 150 kilogram, terjaring seorang petani kerambah ikan bernama Amri (41), Ketua Rukun Tetangga (RT) 01, Desa Kubu Kandang Laut, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.

Penangkapan Ikan Pari raksasa itu dilakukan secara tidak sengaja. Awalnya, malam itu Amri tengah menjaga kerambah Ikan Nila miliknya di Sungai Batanghari yang berada tepat di depan rumahnya.

Lalu, ia bermaksud memeriksa sebuah krung (jaring ikan) yang ia pasang dekat kerambah-kerambah miliknya. Alangkah terkejutnya Amri saat melihat mengangkat krung yang terasa berat itu, ternyata berisikan seekor Ikan Pari raksasa.

’’Saya lalu meminta pertolongan keluarga dan tetangga untuk mengangkat Ikan Pari tersebut. Saya rasa Ikan Pari ini terjebak di kurung saat mengejar ikan-ikan kecil yang berada di dalam jaring ini. Karena ukurannya sangat besar, makanya tidak bisa keluar dan terjebak di dalam,’’ ujar Amri.

Bapak dua anak ini mengaku sebelumnya tak pernah mendapat firasat apapun. ’’Penemuan Ikan Pari ini merupakan rezeki bagi saya dan keluarga. Ikan Pari ini rencana akan saya jual untuk biaya hidup keluarga dan biaya sekolah anak,’’ katanya.

Penemuan Ikan Pari raksasa ini tak ayal mengundang perhatian warga yang berbondong-bondong untuk melihat secara langsung. Selain warga, aparat Kepolisian juga tampak hadir. (ij-13)

Membuat Akuarium Laut

Marine Fish Aquarium

Akuarium yang orientasi ke ikan hias laut, memerlukan ruang akuarium yang lebih luas dan dalam. Ikan adalah biota yang aktif bergerak/berenang kesana-kemari, sehingga akuarium yang luas tentu akan membuat mereka berada seperti di habitatnya yang asli. Selain itu, ikan hias juga merupakan biota yang paling banyak menyebabkan polusi dalam akuarium kita. Ikan-ikan hias laut yang cantik, seperti Napoleon, Anularis Garis Biru, Batmen, pada umumnya hidup pada kedalaman 10 meter sampai 30 meter. Pada kedalaman demikian, pakan mereka tentu tidak sama dengan ikan-ikan hias yang berada pada kedalaman kurang dari 2 meter. Ikan-ikan yang hidup pada kedalaman 10 hingga 30 meter, mereka umumnya sudah mengkonsumsi organisma-organisma yang hidup dilaut dengan kedalaman tertentu yang sudah sulit disediakan di darat dan walaupun ada itu sudah sangat mahal. Seperti polyp karang, copepods, amphipods, dinoflagellates dari genus noctiluca, kinorhynch dari genus echinoderes, sea gooseberry - pleurobranchia pileus, comb jelly dari genus beroe, beroe cucumis dari phylum entoprocta, dan lain-lain. Pakan mereka sebagian besar merupakan plankton yang berasal dari laut dalam. Pakan-pakan ini sebagian besar ada sebagai akibat adanya penaikan air dari laut dalam ke permukaan laut yang dikenal dengan istilah upwelling. Tekanan air laut pada kedalaman hingga 30 meter sudah mulai besar ketimbang dipermukaan laut. Semakin kedalam zat-zat hara yang diperlukan ikan-ikan laut untuk berkembang juga banyak ditemui dibanding dengan permukaan laut yang kerap kali telah tercemar.

Informasi-informasi tersebut menjadi penyebab mengapa ikan-ikan hias laut sulit bertahan lama di akuarium. Memang ikan-ikan laut yang ganas seperti hiu dan pari, kerap kali dijumpai di peraliran dangkal. Hal ini mereka lakukan hanya untuk mencari makanan yang banyak dijumpai di peraliran dangkal tetapi itupun pada waktu-waktu tertentu ketika terjadi pasang naik.

Dari informasi dan diskusi-diskusi dengan pakar bidang ini di dunia, seperti yang sering penulis lakukan dengan Anthony Calfo, Robert M. Metelsky, Terry Black, dan yang lainnya melalui situs internet, jarang ditemui akuarium laut yang hanya berisi ikan hias saja. Akuarium demikian umumnya adalah akuarium raksasa dengan kapasitas ribuan kubik liter air seperti akuarium besar di Sea World di Jakarta atau Under Water World di Singapura, akuarium ini umumnya hanya berisi ikan-ikan yang besar seperti Hiu, Pari, Tuna, Kerapuh, Grouper dan ikan-ikan besar lainnya yang tidak sulit memberi pakan mereka, sebab pakan mereka adalah ikan yang agak kecil, udang dan daging. Sedangkan ikan-ikan hias karang yang cantik warnanya seperti napoleon, betmen, anularis garis biru, trigger kembang, kepe-kepe, dan jenis ikan karang lainnya selalu digabungkan dengan karang-karang yang telah banyak ditumbuhi tanaman dan hewan karang seperti sponge, polyps, jamur dan lain-lain. Akuariumnya juga sudah besar, mencapai kedalam sampai 3 meter. Ada yang panjang akuarium sudah mencapai 3 sampai 5 meter. Dari informasi-informasi ini, kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa akuarium laut untuk ikan hias masih dapat dibagi menjadi dua kelompok besar.

Pertama kelompok ikan hias karang. Tipe ikan ini seperti angel fish, damselfish, surgeon fish, butterfly fish, gobbies fish, banner fish, fox fish, frog fish, dan lain-lain. Kelompok hobby yang ini pengetahuannya sama dengan hobbies akuarium koral/karang. Sebab mendesain akuarium demikian, selain harus lebih dalam juga harus memenuhi syarat-syarat yang diperlukan corals reef aquaria. Karena ikan hias tipe demikian tidak bisa dipisah dari kehidupan terumbu karang.

Kedua kelompok bukan ikan hias karang. Tipe ini seperti Hiu, Pari, Tuna, Grouper, Scorpion fish, Kerapuh Macan, lumba-lumba, paus dengan jenis tertentu, penyu laut, lobster dan lainnya. Ikan demikian memerlukan akuarium yang cukup besar dan dalam. Biasanya hobbiesnya termasuk kalangan eksklusif yang tipe keras. Akuarium ini memerlukan goa-goa batu karang yang besar pada dasar akuariumnya. Umumnya kedalaman mencapai 5 meter lebih. Panjang akuarium mencapai 10 meter lebih. Biasanya akuarium seperti ini sudah merupakan akuarium publik seperti Sea World di Jakarta, Underwater World di Singapura, dan akuarium publik di negara-negara maju seperti di Australia, Jepang, USA, Jerman, Inggris, Italia dan negara lainnya. Proses pembangunan akuarium tipe ini sudah memerlukan syarat-syarat khusus. Tidak sembarang orang bisa melakukan pembangunan akuarium sebesar itu. Bahan pembuatannya juga khusus. Bila anda berminat membuat akuarium sebesar ini, mungkin harus mendatangkan pakar dari luar negeri.

Corals Reef Aquarium

Akuarium laut yang orientasi ke koral dan karang ( Corals Reef ) memerlukan akuarium yang lebih panjang. Tidak begitu dalam. Lebar ideal 70 sampai 80 cm. Bila panjang akuarium mencapai 3 meter, lebar sebaiknya 1 meter. Tinggi sebuah akuarium koral/karang sangat besar pengaruhnya terhadap pencahayaan/lighting. Kedalaman kurang dari 60 cm, pencahayaan masih cukup dengan Bola NEON TL ( Flourescent ) standart output. Bila kedalam air 60 cm hingga 70 cm, disarankan mempergunakan Neon TL ( fluorescent ) tipe Very High Output ( VHO ). Bila kedalaman lebih dari 70 cm, sebaiknya anda mempergunakan metal halide, minimal 150 watt. Panjang akuarium dan tinggi akuarium juga mempengaruhi ketebalan kaca akuarium, dengan sendirinya mempengaruhi anggaran anda untuk membangun akuarium tersebut. Sebagai bahan pertimbangan anda, saat ini seorang teman penulis di Medan sedang membuat akuarium baru dengan ukuran panjang 260 cm, lebar 70 cm, dan tinggi akuarium ( air saja ) 90 cm. Bila mempergunakan kaca dengan tebal 12 mm ( ditempled/diperkeras ) harganya $100, bila dengan kaca 15 mm ( standart biasa ) $ 150 dan bila dengan ketebalan kaca 15 mm ( ditempled/diperkeras ) $250. Tetapi akuarium teman saya tersebut hanya mempergunakan kaca dengan tebal 12 mm ( standart biasa ) harganya Rp 8 juta dengan sedikit modifikasi pada dasar akuarium.

Yaitu dengan membentuk skat vertical setinggi 10 cm dari dasar akuarium dan sebanyak 25 skat dengan ketebalan kaca double 12 mm ( 24 mm ) dan jarak skat satu dengan skat lain sekitar 10 cm. Saya memanfaatkan skat-skat dasar ini ( 25 skat ) sekaligus sebagai filter dasar ( undergravel filter ) akuarium teman saya tersebut.

Corals reef akuarium, memerlukan cara setup isi akuarium yang sedikit lebih khusus. Lapisan pasir, karang pecah pada dasar akuarium harus cukup tebal untuk menghidupkan organisma-organisma di dasar akuarium yang nantinya diharapkan menciptakan ekosistem yang seimbang dan harmonis dalam akuarium tersebut. Susunan live rock juga harus ditata sedemikian rupa, karena pada live rock tersebut banyak organisma dan alga yang diharapkan tumbuh dengan subur dalam akuarium kita sehingga menjadi penyumbang pakan alami yang konsisten bagi koral dan hewan karang dalam akuarium tersebut. Akuarium koral juga dapat dimasukkan ikan-ikan hias karang. Tetapi kita harus tahu, sebagian ikan hias yang kita gabungkan ke akuarium koral adalah predator bagi tanaman dan hewan karang tersebut. Seperti jenis kepe-kepe dan angelfish, polyps karang adalah pakan utamanya. Sehingga tidak heran, kepe-kepe dan angelfish bisa bertahan lama pada akuarium koral, tetapi efek negatifnya sebagian tanaman dan hewan karang dalam akuarium akan gundul/habis dimangsa oleh ikan-ikan hias tersebut. Hobbies tipe corals reef selalu menghindari ikan jenis ini untuk digabung ke akuariumnya.

Biaya pembangunan Corals Reef Aquarium, sistem dan perlengkapannya sangat mahal. Sistem pencahayaannya ( lighting system ), sistem filtrasinya ( filtration system ), sirkulasi air seperti pasang surut, gelombang, dan arus ( water movement system : tidals, waves, flow of water ), pemberian pakan dan nutrisi ( feed & nutrition ) semuanya harus dirancang sedemikian rupa, sehingga menyerupai kondisi alam laut yang sebenarnya. Singkat kata, hobbies corals reef aquarium, harus bisa menjadi pakar yang ahli untuk memanipulasi kondisi dalam akuarium identik dengan kondisi alam laut yang sebenarnya.

Sebelum Anda Memilih

Setelah memahami tipe-tipe hobbies akuarium laut ini, anda bisa mengambil kesimpulan sendiri, bila ingin menggabungkan ikan hias laut dengan koral dan karang dalam akuarium, harusnya bagaimana ??? Tentu jawabannya, anda harus kuasai dulu semuanya baik itu ikan hiasnya maupun koral dan karangnya, terlebih-lebih anda harus belajar secara mendalam perilaku dan kesukaannya jenis-jenis ikan hias, koral dan karang, Mana yang menjadi predator dan mana yang menjadi simbiosisnya mana yang bisa digabung dan mana yang tidak. Mana yang saling membunuh dan mana yang saling menghidupi. Pakan mereka masing-masing bagaimana, dan cara menyediakannya bagaimana.

Sebelum anda memilih orientasi kemana akuarium laut anda, tentu anda mesti mempertimbangkan dengan cermat : Lokasi akuarium anda, berapa besar ukuran akuarium yang anda inginkan, perlengkapan-perlengkapan akuarium mudahkah didapat di derah anda, seperti air laut misalnya ? Anda ingin memulai yang amatiran ( mempergunakan perlengkapan apa adanya / dibuat sendiri dengan memanfaatkan material disekitar kita ) atau anda akan memulai sistem akuarium ini secara professional ( mempergunakan perlengkapan canggih yang semuanya harus di import dari negara maju seperti Jerman, USA, Jepang atau Inggris ).

Semua yang kami jelaskan diatas, akhirnya tentu bermuara pada kemampuan keuangan anda. Keuangan anda harus mampu menjangkau investasi pertama ( ketika membangun akuarium baru dan perlengkapan-perlengkapan utamanya ) dan perawatan rutinnya, mencakup penggantian perlengkapan yang sudah lewat waktu masa pemakaian, pakan, nutrisi, air laut dan lainnya. Hal ini sangat penting, bila macet ditengah jalan, sistem ini akan hancur berantakan, akhirnya isi akuarium anda harus diganti dengan ikan louhan, diskus atau arwana sungguh sayang sekali bukan ?

Hobbies akuarium laut, tidak bisa hanya mengandalkan banyaknya uang saja, tetapi lebih jauh anda juga harus mempunyai niat untuk belajar segala pengetahuan yang berhubungan dengan hobby yang satu ini, zoology, ekologi laut, ekosistem laut, biologi kelautan, kimia, fisika, elektro dan pengetahuan lainnya yang berhubungan. Hobby ini mencakup pengetahuan multidimensi. Di luar negeri, bahkan di negara-negara maju seperti di USA, GERMANY, JEPANG, INGGRIS, telah banyak berdiri sekolah tinggi dan universitas yang mempunyai fakultas atau program pendidikannya ke jurusan hobby yang satu ini. Yang online di-internet, sebut saja Coral Realm.

Kesimpulan

Hobby akuarium laut adalah hobby yang menyenangkan, eksklusif, mewah dan mahal. Tetapi tidak semua orang yang punya banyak uang, sanggup menghadirkan satu taman laut yang indah di rumahnya. Hobbies akuarium laut ini, selain mempunyai uang yang banyak juga harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang laut dan kehidupannya. Ikan hias saja, atau Koral dan karang saja, atau kedua-duanya ikan hias sekaligus koral dan karang, pilihan ini tidak mudah dijawab begitu saja. Anda harus tahu banyak hal tentang ikan hias laut, koral dan karang. Dan anda juga harus tahu kemampuan keuangan anda sejauh mana. Pilihan yang keliru dapat membuat akuarium laut anda akhirnya hanya di-isi dengan ikan-ikan hias air tawar saja.

CATATAN PERJALANAN KE KOTA BARU PULAU LAUT

Selasa, 18 Desember 2007, tidak seperti biasanya, hari itu aktifitasku benar-benar padat. Pekerjaan begitu menggunung. Maklum, mungkin karena tahun 2007 akan segera berakhir, sehingga transaksi keuangan sangat banyak. Ditambah lagi rekan kerjaku dibagian keuangan, bpk. Frizal Iryandi sedang cuti besar. Aku dan Yatmi bekerja ekstra keras menyelesaikan tugas-tugas keuangan.

Sorenya sehabis dari kantor, aku berkemas untuk pergi Banjarmasin, sehubungan esoknya ada urusan dinas dikantor wilayah. Malamnya aku menginap disebuah penginapan sederhana dibilangan Ahmad Yani Banjarmasin.

Rabu, 19 Desember 2007, pukul 08.15 WITA aku sampai di kantor wilayah, dan aku langsung menemui Bpk. Sugeng, senior keuangan di sana untuk mengurus beberapa hal. Siangnya, 10.20 WITA, setelah semua urusan dinas selesai, aku segera ke Pal 6 (sebuah terminal antar kota di Kalsel), untuk kemudian mencari bus tujuan Kota Baru (sebuah pulau disebelah selatan Pulau Kalimantan) untuk sekedar main ke tempat teman, Eko Priyono disana. Agak sedikit kecewa ternyata bus yang dimaksud sudah dicarter jadi mau tidak mau, aku menunggu bus mini jurusan yang sama pada pukul 16.00 WITA. Untuk mengisi waktu, aku pergi ke Duta Mall, satu-satunya mall di Banjarmasin. Tempat favoritku Gramedia, studio 21, dan Solaria.Hingga sore, 15.30 WITA aku kembali ke Pal 6. Tepat pukul 16.00 WITA, bus mini yang kunaiki berangkat meninggalkan Banjarmasin. Jarak ratusan kilo meter aku lalui, dengan kondisi jalan yang sungguh sangat memprihatinkan, terutama didaerah Sungai Danau hingga Batu Licin. Banyak lubang disana sini, dan kondisi jalan banyak yang rusak. Sehingga sangat memperlambat laju bus yang kunaiki. Perut para penumpang seperti dikocok saja rasanya. Untunglah, aku tidak sampai mabuk. Hingga akhirnya malam tiba. Waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 WITA, dan kondisi perutku teramat sangat lapar. Untunglah Bus mini yang kunaiki mampir kesebuah warung makan. Tapi benar-benar sial, ternyata semua menu makanan sudah habis terjual. Akhirnya aku minta seadanya saja sama pemilik warung. Dan malam itu aku hanya makan nasi keras khas beras Kalimantan dengan telur rebus. Sungguh tidak enak sekali. Tapi karena desakan perut yang minta diisi akhirnya kumakan juga hidangan sangat sederhana sekali itu. Hingga akhirnya perjalanan dilanjutkan kembali. Jam 01.00 WITA dini hari bus sampai di Fery penyeberangan. 30 menit lamanya kami menyebrang laut yang memisahkan Kalimantan dengan Kota baru Pulau Laut. Ketika sesampainya diseberang ternyata Bus mini yang kunaiki bannya gembes. Akhirnya kami harus menunggu beberapa lama untuk mengganti ban. Setelah selesai, kami melanjutkan perjalanan. Pukul 02.30 WITA dini hari akhirnya aku sampai di PLN Cabang Kota Baru, tempat janjian aku ketemu sama Eko. Ketika aku turun dari bus, benar saja kulihat Eko sudah menunggu untuk menjemputku. Aku sampai dirumah kontrakan Eko, cukup besar, bersih dan rapih. Karena kecapean aku langsung terlelap tidur.

Keesokan paginya, aku bangun, mandi, Subuh dan persiapan berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Dengan diboncengkan Mega Pro oleh Eko, aku pergi kemasjid. Sebuah masjid milik pondok pesantren yang cukup megah dan berada diatas bukit sehingga bisa melihat laut yang memisahkan Kalimantan dengan Kota Baru. Ada yang lucu ketika aku melaksanakan Sholat Ied. Imam pada rakaat kedua lupa takbir 5X, dia langsung baca Fatehah dan suratan pilihan. Pada saat pembacaan suratan pilihan itu dia tersadar kalau belum takbir 5X. Si Imam langsung takbir 5X dan kembali mengulang membaca Fatehah dan suratan sampai selesai salam. Tiba-tiba ada seorang tokoh mengambil mic dan berbicara bahwa kalau kita membaca Fatehah 3X berarti menambah rukun, yang artinya membuat tidak syahnya shalat, dan dia meminta sholat diulang dan dia sebagai imamnya. Si Tokoh ini mengambil posisi imam. Solat Ied pun di ulang lagi. Herannya dirokaat kedua dia hampir saja melakukan kesalahan yang sama. Untunglah dia langsung ingat, sebelum kata bismillah terucap dengan sempurna, dia langsung takbir hingga akhirnya salam. Aku sangat menyayangkan, kenapa pada imam pertama tadi pada saat terjadi kesalahan tidak ada makmum yang mengingatkan, terutama makmum yang posisinya tetap dibelakang imam. Setelah selesai sholat dan berganti baju, aku pergi ke Kantor PLN cabang Kota Baru untuk membantu panitia penyembelihan hewan kurban. Kebetulan Eko termasuk salah satu panitianya.3 Sapi dan 3 kambing disembelih.

Sorenya, aku diajak Eko jalan jalan mengelilingi perkotaan disana, termasuk pantai-pantainya. Malamnya aku juga diajak jalan ke Siring. Pasangan anak muda tumpah ruah desiring itu. Mereka menikmati malam dipantai dengan pasangannya sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual di siring itu.

Keesokan harinya, Jumat, 21 Desember 2007 aku pulang menuju Asam Asam. Jam 08.00 WITA berangkat dan sampai rumah pukul 14.30 WITA.

Zodiak

Sesuai dengan permintaan para pembaca semua, kali ini Xpresi menghadirkan Ramalan Bintang ini lebih awal dan lebih cepat serta, selalu berharap agar hasil ramalan ini akurat bagi Zodiak para sobat semua, ya.

Ini dia hasil Ramalan zodiak edisi 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 Maret 2009. Silakan melihat-lihat.

—————————————-

LIBRA
22 Sept-22 Okt

Peruntungan: Tidak selamanya harapan akan menjadi kenyataan, terkadang sesuatu yang dikejar akan sulit diraih, akan tetapi jika sudah waktunya bila tidak dikejarpun maka akan datang sendiri.
Keuangan: Ada saja problem yang tak disangka yang juntrungannya bisa mengggoyang keuangan Anda.
Asmara: Persoalan kecil tak perlu dimasukkan hati, cobalah bisa bersikap lebih dewasa agar hubungan tetap tenang dan jauh dari cekcok mulut.

————————————

SCORPIO
23 Okt-21 Nov
Peruntungan: Jangan patah arang, kesempatan masih terbuka lebar. Jangan panik terhadap berbagai persoalan yang sekilas memang cukup rumit, jika Anda tetap tenang maka tidak akan sulit untuk menemukan jalan keluarnya.
Keuangan: Tetap terjaga, aliran pemasukan tetap lancar-lancar saja. Kini tinggal Anda yang mengaturnya dengan baik.
Asmara: Suasana indah dan romantic bisa saja tercipta di hari ini selama Anda tidak melakukan perbuatan yang bisa merusak suasana

SAGITARIUS
21 Nov-21 Des
Peruntungan: Bersabar dan terus bersabar. Begitulah kunci yang harus dijalankan untuk menjawab berbagai permasalahan yang bermunculan di hari ini.
Keuangan: Ada saja pengeluaran yang harus Anda lakukan dihari ini, sedangkan pemasukan lagi seret.
Asmara: Walaupun si dia lagi menjengkelkan, kata-kata sabar dan manis perlu diterapkan.

————————————-

CAPRICORN
22 Des-19 Jan
Peruntungan: Singkirkan keraguan hadapilah dengan mantap apa yang sudah Anda rencanakan itu, agar tercapai seperti harapan semula. Bila muncul hambatan jangan cepat putus asa, sebab banyak jalan menuju kelancarannya kembali.
Keuangan: Masih lancar sehingga tak perlu cemas. Teruslha semangat mengumpulkan uang, selagi tenaga masih ada.
Asmara: Hubungan dengannya memang lagi baik, hanya saja terkadang mulut usil muncul dari teman Anda.

————————————

AQUARIUS
20 Jan-17 Feb
Peruntungan: Walaupun di hari ini masih ada kemujuran akan tetapi persoalan-persoalan baru tampak mulai mengganggu. Maka dari itu bila ada problem baru cobalah disikapi dengan sungguh-sungguh.
Keuangan: Mulai stabil dan income juga mulai lancar tidak tersendat-sendat lagi.
Asmara: Jagalah suasana yang sudah harmonis ini, jika ada topik pembicaraan yang bisa merusak suasana ada baiknya disimpan dulu.

—————————

VIRGO
23 Agus-21
Peruntungan: Jangan gegabah dalam menyikapi setiap tanda-tanda yang muncul di sekitar Anda, berkonsentrasilah terhadap suatu masalah yang benar-benar penting jangan sampai pikiran terpecah oleh suatu hal yang seharusnya tidak perlu terlalu dipikirkan.
Asmara: Ada pihak ketiga yang perlu diwaspadai, maka dari itu bila ada masalah sebaiknya jangan dibicarakan dengan orang lain.

—————————–

PISCES
18 Feb-19
Peruntungan: Suasana cukup mencekam, dimana Anda sudah tidak bisa santai lagi. Yang bisaanya masih bisa tidur nyenyak walaupun ada masalah, maka di hari ini persoalan itu akan terasa luar bisa beratnya.
Keuangan: Mulai seret, karena segala komponen tampaknya mulai rewel dan banyak masalah.
Asmara: Ada perselisihan pendapat yang tampaknya semakin sering menerpa Anda berdua di hari ini.

——————————–

ARIES
20 Mar-19 April
Peruntungan: Pintu kemujuran seakan-akan mulai terbuka, walaupun belum cukup jelas akan tetapi hawa keberuntungan sudah mulai bisa dirasakan. Karena kemujuran masih belum terlalu dekat, ada baiknya jika Anda tetap berlaku hati-hati.
Keuangan: Pemasukan masih terus mengalir dan cukup membikin Anda tenang di hari ini.
Asmara: Cekcok mulut mulai mereda, sehingga kehangatan akan lebih terasa. Pertahankan terus!

————————————————

TAURUS
20 April-19 Mei
Peruntungan: Perjalanan Anda mulai mengalami hambatan, walaupun sinar matahari sudah menampakkkan sinarnya, akan tetapi angin kencang harus lebih diwaspadai karena bisa merusak apa saja. Itu perlambang bahwa dibalik kemujuran tersebut muncul hambatan-hambatan.
Keuangan: Jangan mudah terhanyut oleh perkataan orang, cobalah Anda bisa berpikir lebih realistis.
Asmara: Komunikasi yang baik sebaiknya tetap dijaga jangan sampai timbul perselisihan apalagi hanya karena persoalan sepele.

GEMINI
20 Mei-20 Juni
Peruntungan: Perbintangan Gemini di hari ini tetap cerah dan tenang dan jauh dari marabahaya. Suasana yang berprospek cerah ini sebaiknya benar-benar bisa dimanfaatkan jangan hanya mengandalkan bisnis yang sudah ada.
Keuangan: Tetap stabil, pengeluaran kembali normal sedangkan pemasukan semakin tinggi.
Asmara: Jangan cemas, tidak semua perkataannya keluar dari lubuk hatinya. Itu hanya karena emosi sesaat saja.

——————————————–

CANCER
21 Juni-21Juli
Peruntungan: Anda mulai memasuki cobaan-cobaan yang lumayan berat terutama segi emosi Anda yang tampak terus diganggu. Ini memang merupakan ujian untuk bisa meraih kesuksessan di masa mendatang.
Keuangan: Walaupun hambatan cukup banyak, akan tetapi di segi keuangan tampak terus meningkat.
Asmara: Selama tidak mengeluarkan perkataan yang kasar, maka hari-hari yang Anda lalui bersamanya akan terasa indah dan romantis.

——————————–

LEO
22 Juli-22 Agustus
Peruntungan: Jangan ragu dan pesimis dalam menyikapi setiap peluang yang muncul walaupun peluang itu datangnya memang tidak Anda duga sebelumnya.
Keuangan: Tak perlu banyak pertimbangan jika memang ada tawaran yang menguntungkan,tak perlu ragu untuk mengambil keputusan penting.
Asmara: Terkadang sikap mengalah akan bisa melunakkan hatinya dan membikin si dia bertambah sayang pada Anda.

Ikan Saus Kecap

Bahan
1 kg ikan kembung, atau tongkol, mujair, mas, nila, gurami, saya pake ikan kuwe
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
minyak sayur untuk menggoreng
6 sdm kecap manis
1 buah tomat matang, rajang

Bumbu Halus
4 siung bawang putih
10 buah cabe merah
10 buah cabe rawit
2 cm jahe
2 lembar daun jeruk nipis

Cara membuat
1. Cuci ikan, kerat permukaannya 1 atau 2 keratan. Lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit. Cuci, tiriskan
2. Goreng ikan sampai matang, tiriskan
Saus kecap:
3. Campur bumbu halus dengan kecap dan tomat
4. Tata ikan pada piring, siram dengan saus kecap

Ikan Bumbu Cabe Hijau

Bahan
1 kg ikan, saya pake tilapia
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
minyak sayur untuk menggoreng
1/2 sdt garam
2 buah tomat hijau, rajang
3 lembar daun jeruk
1 sdt gula pasir 100 ml air
3 siung bawang merah, iris tipis
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Bumbu Halus
4 siung bawang putih
10 buah cabe hijau, kukus terlebih dahulu
1 cm jahe

Cara membuat
1. Cuci ikan, kerat permukaannya 1 atau 2 keratan, lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Lumuri dengan garam, biarkan 15 menit
3. Goreng hingga matang, sisihkan
4. Tumis bawang merah hingga harum
5. Tambahkan bumbu halus, aduk sampai berubah warna
6. Masukkan air, tomat, daun jeruk, dan gula, aduk sampai mendidih
7. Masukkan ikan, aduk merata, biarkan sampai bumbu meresap dan ikan layu. Jika diperlukan tambahkan air sedikit demi sedikit
8. Angkat, sajikan

Ikan Asin Pedas Basah

Bahan
500 gr ikan jambal roti atau kakap asin atau gabus asin
1 sdt gula pasir
4 siung bawang merah, iris tipis
150 ml air
2 buah tomat merah, potong2
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Bumbu Halus
4 siung bawang putih
10 buah cabe merah

Cara membuat
1. Potong ikan asin, cuci, tiriskan
2. Siram ikan dengan air mendidih, tiriskan
3. Goreng ikan sampai kekuningan, sisihkan
4. Tumis bawang merah sampai harum, masukan bumbu halus, aduk sampai berubah warna
5. Tuangi air, gula, dan tomat, aduk sampai mendidih
6. Masukkan ikan, aduk terus sampai bumbu meresap dengan api kecil
7. Angkat, sajikan

Ikan Acar Kuning

Bahan
1 kg ikan tawar besar: mas, mujair, nila, tilapia, gurami (yg digambar: tilapia)
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
1/2 sdt garam halus
minyak sayur untuk menggoreng

2 lembar daun salam
10 cm serai, memarkan
10 buah cabe rawit merah
10 siung bawang merah kecil2
2 buah cabe merah, iris tipis
50 ml cuka
100 ml air
1 sdm gula pasir
garam secukupnya
4 siung bawang merah, iris tipis
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Bumbu Halus
4 siung bawang putih
10 butir kemiri
1 cm lengkuas
1 cm kunyit

Cara membuat
1. Cuci bersih ikan, lumuri dengan air jeruk, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Kerat2 permukaannya sekitar 3 keratan. Kalo aku, lebih senang dipotong2. Lumuri dengan garam, biarkan 15 menit
3. Goreng ikan sampai matang, sisihkan
4. Tumis bawang merah sampai harum
5. Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, cabe rawit merah, bawang merah siung, cabe merah iris, aduk sampai bumbu berubah warna
6. Tuangi air, didihkan
7. Tuangi cuka, gula, dan garam, aduk
8. Masukkan ikan, aduk sampai bumbu merata, didihkan sampai bumbu meresap dan ikan basah. Jika diperlukan tambahkan air sedikit2
9. Angkat, sajikan hangat

Gurami Asam Manis

Bahan
1 ekor gurami sedang, aku pake tilapia
1 buah jeruk nipis
1/2 sdt garam halus
3 siung bawang butih, haluskan, aku pake yang powder
minyak untuk menggoreng
tepung maizena
1 telur

250 ml air
1 buah tomat merah matang, rajang
1 buah wortel, iris batang korek api
1 buah bawang bombay, iris tipis panjang
1 buah cabe merah, iris korek api
6 sendok makan saus tomat
3 sdm gula pasir
garam secukupnya
1 sdt maizena dilarutkan di sedikit air
olive oil untuk menumis

Bumbu halus
4 siung bawang putih, haluskan bersama:
2 siung bawang merah, haluskan bersama:
2 cm jahe
1 sdt merica, lebih untuk lebih pedas

Cara membuat
1. Cuci bersih ikan, lumuri dengan air jeruk, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Potong2 sesuai selera, lumuri dengan garam dan bawang putih halus, biarkan 15 menit
3. Goreng ikan sampai matang, tiriskan
4. Celupkan ke telur sampe merata, lumuri dengan tepung maizena, telur lagi, tepung lagi, goreng cukup sampe tepung matang, tiriskan
Saus:
5. Tumis bumbu halus sampe harum, masukkan tomat, wortel, air, sampe wortel empuk
6. Masukkan bawang bombay, cabe, saus tomat, gula pasir, aduk, cicipi
7. Kalo udah pas, masukan larutan maizena, aduk
8. Masukkan ikan, aduk biarkan sebentar sampai saus meresap ke ikan
9. Angkat, sajikan hangat

Menggunakan fillet ikan
-picture-

Bahan
3 lembar fillet ikan, saya pakai tilapia beku, potong2 sebesar ibu jari, kalau bisa dalam keadaan setengan beku agar tidak mudah patah
1 cup tepung terigu
1 butir telur
1/4 sdt baking powder
garam
air
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat
1. Panaskan minyak, turunkan api sampai medium heat
2. Campur terigu, telur, garam, dan baking powder, aduk, beri air sampai kenatal
3. Celupkan ikan satu persatu sampai terigu nyangkut, kalo ga nyangkut, berarti terlalu encer, tambahkan terigu lagi sedikit2
4. Goreng sampai kekuningan
5. Angkat, sisihkan, siram saus ketika akan disajikan agar terigu tidak melempem
6. Jika melempem, bisa dihangatkan dengan oven sampai agak kering, jangan over heat juga sih,

Ikan Bumbu Cabe

Bahan
1 kg ikan kembung atau tongkol, saya pake ikan sillago
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
minyak sayur untuk menggoreng
1/2 sdt garam
2 buah tomat merah, matang, rajang
3 lembar daun jeruk
1 sdt gula pasir 100 ml air
3 siung bawang merah, iris tipis
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Bumbu Halus
4 siung bawang putih
10 buah cabe merah
5 butir kemiri

Cara membuat
1. Cuci ikan, kerat permukaannya 1 atau 2 keratan, lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Lumuri dengan garam, biarkan 15 menit
3. Goreng hingga matang, sisihkan
4. Tumis bawang merah hingga harum
5. Tambahkan bumbu halus, aduk sampai berubah warna
6. Masukkan air, tomat, daun jeruk, dan gula, aduk sampai mendidih
7. Masukkan ikan, aduk merata, biarkan sampai bumbu meresap dan ikan layu. Jika diperlukan tambahkan air sedikit demi sedikit
8. Angkat, sajikan

Tips dan informasi
Ikan Sillago memiliki nama lain Bulus Bulus, Sand Whiting atau Summer Whiting atau Kisu. Gak tau juga nama Indonesianya apa. Kisu itu nama jepang. Tapi, kalau kisu sendiri dalam bahasa jepang berarti kiss aka cium.

Cumi Goreng Mentega

Bahan
500 gr cumi tawar
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
1 buah bawang bombay, rajang
3 sdm mentega
1 sdm saus tiram
1 sdt kecap inggris
1 sdm kecap asin
2 sdm kecap manis
100 ml air

Cara membuat
1. Cuci cumi, lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Panaskan mentega, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum
3. Masukkan air dan cumi, tutup biarkan sampai empuk dengan api sedang
4. Masukkan sisa bumbu, aduk sampai mengental
5. Angkat, sajikan hangat

Ikan Bakar Dabu Dabu

Bahan
1 kg ikan air kembung atau tongkol, saya pake ikan kuwe
1 buah jeruk nipis, ambil airnya

Bumbu Halus
4 siung bawang putih
10 buah cabe merah, iris halus
4 siung kemiri
1 sdt merica
1 sdt garam
2 cm kunyit
1 sdt kaldu ayam bubuk

Tambahan:
Sambal Dabu Dabu

Cara membuat
1. Cuci ikan, kerat permukaannya 1 atau 2 keratan, lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Lumuri ikan dengan bumbu halus secara merata termasuk bagian dalam dan kepala, biarkan 30 menit
3. Bakar ikan sampai bumbu kering dan ikan matang
4. Sajikan disiram sambal dabu dabu

Tips memancing ikan

Halo kota palangkaraya, sekarang gue mau berbagi tips dan trik dalam memancing ikan. Karena bulan ini adalah puncak musim penghujan, maka hujan akan turun dengan lebatnya. Sehingga parit2 akan penuh air. Dan ini saat yang tepat untuk memancing, karena ikan akan melimpah ruah. Nah bagi kamu yang mungkin sore ini mau memancing silahkan siapkan alat pancing dan umpannya beserta tempat penampungannya. Bisa berupa ember plastik. Nah kalo udah siap silahkan baca tips berikut.

Tips memancing diparit

umpan ada beberapa jenis yang paling sering dipakai. Tergantung jenis ikannya mis. Haruan bisa dipancing dengan cacing, telur semut, anak katak yang sudah dicincang, ulat daun. Nah cara pemasangan umpan ini pun berbeda. Kalau cacing umpan paling bagus diambil dari bagian kepala yang gemuk. Kalo Ulat, dipotong 2 kemudian mata kailnya dikait ke dalam bagian perut ulat. Dan ujungnya jangan sampai keliatan. Kalo anak katak, dipisahkan kepala dan kaki. Kemudian kail disangkutkan kedalam bag. Badan. Sedangkan telur semut. Diambil 3 atau 5 butir. Lalu kailnya dikaitkan sampe menutupi bagian yang lancip..nah kalo tadi teknik pemasangan umpan. Sekarang saatnya, mencari lokasi yang tepat untuk memancing. Ikan biasanya banyak di parit yang memiliki gelagah atau sejenis tumbuhan air, sebab disana banyak terdapat oksigen terlarut. Nah kalo udah dapat. Saatnya ulurkan pancingmu, ujung pancing jangan sampai terkena air ya. Cukup tali dan mata kailnya aja..nah berikut ciri2 ikan sedang mematuk. Tali kita akan bergerak2 kesana kemari. Tapi pada saat ini jangan ditarik pancingmu, sebab kemungkinan ikan sedang mencoba menggigit umpan. Tapi kalo talinya sudah bergerak kesatu arah ini saatnya siapkan lecutan pada waktu menarik agar mata kail tersangkut lebih dalam. Kamu jangan menarik secara lambat. Sebab ikan akan kabur tapi tariklah secara cepat dan kuat. Nah dengan tips diatas kamu pasti bisa menangkap ikan pada hari ini. Selamat mencoba.

Tahukah Anda Bagaimana Ikan Kawin?

alau pada manusia atau hewan mungkin kita sudah banyak tahu bagaimana proses kawin antara “Si Jantan dan Betina”nya. Tapi soal ikan mungkin masih sedikit literatur yang membahasnya, kita umumnya masih belum banyak tahu bagaimana sih sesungguhnya kalau ikan kawin? bagaimana alat reproduksi ikan? terus bagaimana kita tahu jantan atau betinanya ikan? bagaimana kita mengetahui ciri – ciri kematangannya? Untuk itu Samudera Biru secara khusus membuat tulisan tentang proses kawin dan seputar “peralatan dalem”nya ikan. Berikut ulasannya.

Yang dimaksud “peralatan dalem”nya ikan adalah alat reproduksi ikan, dalam istilah perikanan biasa disebut dengan GONAD.(Lihat gambar.1- 4)

gonad1
Untuk Betina disebut dengan OVARY,
sedangkan daleman jantan disebut dengan TESTIS.

Ovaria pada ikan terdiri dari banyak telur. Setiap jenis ikan memiliki ukuran telur sendiri, ada yang besar dan ada yang kecil. Ukuran telur akan menentukan jumlah telur yang dimiliki oleh seekor induk. Ikan yang memiliki ukuran telur besar contohnya Ikan Nila dan Arwana. Ikan yang ukuran telurnya kecil contohnya Ikan Betutu, Ikan Cupang, dan Ikan Mas. Ukuran telur ikan banyak ditentukan oleh ukuran kuning telurnya. Makin besar kuning telur makin besar pula peluangnya untuk bertahan hidup.

gonad2

Testis adalah organ reproduksi jantan yang terdapat berpasangan dan terletak di bawah tulang belakang. Testis ikan berbentuk seperti kantong dengan lipatan-lipatan, serta dilapisi dengan suatu lapisan sel spermatogenik (spermatosit). Sepasang testis pada jantan tersebut akan mulai membesar pada saat musim memijah dan saat terjadi perkawinan, dan sperma jantan bergerak melalui vas deferens menuju celah/ lubang urogenital.

gonad3

Nah…tibalah saatnya kita membahas bagaimana sesungguhnya ikan jantan dan betina ini melakukan perkawinan dan perkembangbiakan? dalam dunia perikanan proses pembuahan ikan dikenal ada 2 (dua) macam yakni pembuahan didalam (internal fertilization) dan pembuahan diluar (external fertiliztion). Namun demikian kebanyakan jenis ikan melakukan pembuahan diluar (external fertiliztion).

Ikan yang melakukan pembuahan diluar disebut ikan jenis ovipar. Ikan jenis ovipar ini mengeluarkan telur dari dalam tubuhnya untuk dibuahi oleh “si jantan”. Proses pembuahan sel telur (oosit) oleh sel sperma berlangsung diluar tubuh ikan dimana sperma memasuki sel telur melalui sebuah lubang yang disebut dengan mikrofil. Umumnya hanya satu sperma yang dapat masuk ke dalam sebuah sel telur. Oosit yang telah dibuahi oleh sel sperma disebut zigot.

Sebaliknya ikan yang melakukan pembuahan didalam disebut ikan jenis ovovivipar. Ikan jenis ini berkembang biak dengan cara melahirkan. Pembuahan terjadi di dalam tubuh ikan betina (internal fertilization). Embrio berkembang di dalam tubuhn ikan induk betina, kemudian melahirkan anak yang sudah berwujud mirip dengan induknya. Ikan yang berbiak secara ovovivipar adalah ikan dari famili Poecilidae, seperti platy, guppy, dan molly. Kelangsungan hidup anakan memang baik, tetapi jumlah anakan yang dihasilkan setiap kelahiran tidak dapat banyak karena daya dukung induk terbatas.

Proses kawinnya ikan didahului dengan pematangan sel – sel telur telur pada betina dan sel – sel sperma dalam testis pada ikan jantan. Selanjutnya proses kawin atau spawning atau breeding pada ikan ini berlangsung secara alamiah (natural), artinya ikan itu mencari pasangan, masing-masing digerakkan oleh hukum alam (sunnatullah) saling suka dan terjadilah perkawinan tanpa ijab kabul… berlangsung alamiah gak direkayasa gitu deh…

gonad4

Sedangkan, yang pake rekayasa juga ada. Kita sering denger kawin suntik… pada ikan juga ada… namun proses ini umumnya adalah untuk mematangkan gonad pada ikan sehingga kita rangsang sedemikian rupa sehingga si ikan matur dan mudah mengeluarkan telurnya… Nih gambarnya…

gonad5

Ikan Pari Menstruasi

Menurut cerita, Ikan pari menstruasi kala terang bulan. Mungkin nanti kalo ke sea world bisa nanya sama pawang-2 ikan disana, pasti mreka lebih tahu.

Tapi masuk akal juga jika ikan pari ada siklus menstruasinya. KARENA: Ikan pari termasuk jenis hewan Ovovivipar, yaitu berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan. Menstruasi yaitu keluarnya sel telur dari indung telur. Setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk. Makanan yang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk, melainkan berasal dari cadangan makanan yang terdapat dalam telur. Setibanya waktu dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya.

Daftar Ikan yang mengandung racun alga Ciguatera

Keracunan Ciguatera adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi ikan yang mengandung racun yang dihasilkan oleh alga mikroskopis yang hidup di perairan laut, disebut juga dalam istilah kerennya Gambierdiscus Toxicus. Penderita keracunan Ciguatera akan mengalami gejala sakit kepala, muntah-muntah dan gejala kelainan syaraf seperti rasa gatal hebat serta gemetar di jari tangan maupun kaki juga ketidakmampuan membedakan panas dan dingin. Ciguatera TIDAK bisa diobati, gejala akan hilang dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan bisa tahun, tergantung ketahanan tubuh penderita terhadap penetrasi dan efek racun.

Syereeem yah untuk itu saya minjem daftar ikan yang Ciguatoxic dari WHO disertai beberapa ilustrasi ikan dari Florida Fish, adapun daftar nama ikannya sebagai berikut tolong dibantu melafalkan dengan benar penamaan dalam bahasa Indonesianya :

1. AmberJacks --> Amberjack/Kuwe batu ?
2. Black grouper --> Kerapu hitam
3. Blackfin snapper --> Kakap sirip hitam
4. Cubera Snapper --> Kakap Cubera (disini gak ada kali yah )
5. Dog Snapper --> Kakap Anjing (mirip tanda2)
6. Great barracuda --> Barakuda besar
7. Hogfish --> Ikan babi (minjem istilah penyelam)
8. Horse eye jacks --> Kuwe mata besar
9. King Mackerel --> Tenggiri ??
10. Yellowfin grouper --> Kerapu sirip kuning/ Lodi ?

Hati-Hati ya Teman-teman

Ikan laut

* Barakuda
* Coelacanth
* Haring
* Hiu
* Tengiri
* Tongkol
* Terubuk
* Lion Fish
* Ikan Kerapu
* Blowfish
* Ikan Teri
* Ikan Kakap
* Ikan Pipis

Ikan air tawar

* Arowana, Arwana
* Belut
* Betok
* Gabus
* Gurami, Gurame, Gurameh
* Ikan Mas
* Mujair
* Lele
* tawes
* nilem
* jelawat
* semah
* mola
* kowan (grasscarp)
* hampal
* patin
* baung
* lais
* tambakan
* bawal
* sepat siam
* betutu
* nila
* sidat
* papuyu
* Paedocypris progenetica - ikan terkecil di dunia
* Sepat

Ikan Lohan Mendatangkan Untung

SAYA menautkan kening kuat-kuat. Sehari sebelum lebaran dan sehari sesudah lebaran Mpok Rudi, kebetulan ibunya Mbak Imel, asisten baru di rumah, kok masih masuk kerja. Jika hari-hari sebelumnya, Mbak Imel sudah saya liburkan, Mpok Rudi masih masuk dengan alasan ada ikan di rumah majikannya. Saya pikir, memang ikan itu harus dimasak oleh Mpok Rudi, karena mama Lilis sibuk. Mama Lilis disamping bekerja, juga mempunyai toko di kawasan Reni, jadi emang super sibuk.
Saya sering berpikir, apakah kesibukkannya teramat sangat? Sampai-sampai pembantunya sama sekali tak diliburkan, padahal hari lebaran. Saya bertanya lagi pada Mpok Rudi mengapa sehari lebaran sudah masuk kembali.
“Ada ikan Bu.”
“Lho bukannya pada mudik Mpok.”
“Makanya saya masuk, Bu. Ngurus ikannya.”
“Emang nggak dibagi saja ke Mpok?”
“Ya nggak, bu. Orang ikan mahal.”
“Lho kalau nggak dibagi lalu basi kan sayang Mpok.”
“Bukan ikan buat lauk bu, ikan Lohan.”
“Oh,” cukup lama saya ternganga, baru sadar ternyata ikan yang selama ini dibilang Mpok Rudi ternyata ikan hias.
Saya pandangi Mpok Rudi, perempuan yang satu ini memang sosok yang setia pada majikan, bahkan cenderung menerima apa adanya. Diantara sekian pekerja dialah pembantu yang digaji kurang memadahi. Masuk pagi hari, pulang sampai pukul delapan malam, tak jarang sampai sepuluh malam. Ironisnya, jika pulang malam suami mama Lilis tak mau mengantar.
Mpok Rudi memang disuruh menunggui anak tunggal mama Lilis, karena suami istri itu bekerja dua-duanya dan selalu pulang malam. Dulu mama Lilis mengambil pembantu yang menginap, tetapi karena berbagai hal pembantunya berhenti. Sekarang mama Lilis memperkerjakan orang kampung sebelah.
Ada yang menggelitik, suami dan mama Lilis punya kebiasaan ke orang pintar. Kalau dia mau memperkerjakan orang mesti menghubungi dulu orang pintar yang ia percaya. Sebelum Mpok Rudi bekerja, sudah ada pembantu yang menginap. Namanya entah siapa, dia suka dipanggil Ecek.
Ecek ini termasuk lama bekerja, sampai lima tahun, herannya setiap habis pulang dari kampung selalu mengeluh ke saya, kalau dia ingin berhenti bekerja di mama Lilis. Alasannya sudah nggak betah, gajinya terlalu kecil, juga tak tersedia makanan. Setiap hari hanya makan mie dan telur. Mama Lilis memang jarang menyuruh Ecek masak, karena makan siang anaknya di sekolah. Pagi hanya makan roti dan segelas susu. Sedang mama Lilis dan suami makan di kantor.
Banyak cerita mengalir dari Ecek tentang majikannya itu. Dia sangat suka curhat ke rumah. Berkali-kali Ecek bilang ingin berhenti dan bertekad mau bekerja di orang lain. Berkali-kali juga Ecek balik lagi ke Mama Lilis.
Dia pernah berjanji akan bekerja di sebuah keluarga, tapi belum sempat terlaksana Ecek sudah dijemput oleh Mama Lilis dan suami. Menurut Ecek, setiap lebaran usai memang dia yang dijemput untuk kembali bekerja ke Mama Lilis.
“Entah kenapa Mama Fira, saya suka kasihan setiapkali dijemput. Biar pun sebelumnya sudah bertekad ingin berhenti, selalu saja ikut lagi sama mama Lilis.
“Setiapkali menjemput saya, selalu bawa teman. Laki-laki bersorban dengan janggut yang terawat. Kata orang sih, orang pintar.” Saya hanya mengangguk-angguk saja, masak sih orang seperti Mama Lilis percaya sama orang pintar.
“Kalau lagi ada urusan, orang pintar itu sering ke rumah,tapi malam-malam.”
Saya tersenyum tipis, mungkin saja yang diceritakan Ece dulu benar, Mama Lilis suka berhubungan dengan orang pintar.
“Sejak kapan Mpok memelihara ikan hias.”
“Ini katanya ikan mahal bu,” jelas Mpok Rudi.
“Ya, makanya Mpok diwanti-wanti untuk menjaga.”
“Sejak ada ikan Lohan, katanya dagangan ibu laris manis.”
“Oh ya.”
“Lohan kan bawa keberuntungan, bu. Makanya belinya mahal.”
“Kata siapa bawa keberuntungan,” tanya saya.
“Kata Mama Lilis. Saya sering dimarahin sama bapak, kalau lupa ngasih makan Lohan.”
“Ooo,” saya mengangguk-angguk. Bagaimana kalau tiba-tiba Lohan itu mati, he he…
DWY

Tanda-tanda Koi Sakit

1. Perubahan sekujur tubuh
Perubahan pada permukaan tubuh misalnya timbulnya bercak-bercak merah seperti darah, mun-culnya lendir yang kelewat banyak, dan hadirnya binatang-binatang asing pada beberapa bagian atau sekujur badannya. Jika muncul serabut seperti cacing pada tubuhnya, berarti ikan terserang Lernaea, sedangkan bila ada binatang putih, bulat, itu pertanda kena serangan kutu ikan (Argulus).

2. Menyendiri
Koi yang sehat akan berenang riang gembira me-ngelilingi kolam tempat hidupnya. Bila kita temu-kan koi yang menyendiri di sudut kolam dan tidak mau bergabung dengan kelompoknya, kita harus mulai curiga bahwa koi tersebut menderita sakit. Bila hanya sesekali saja seekor koi meninggalkan kelompoknya kemudian balik lagi bergabung, maka hal tersebut biasa dan tidak perlu dicurigai sebagai ikan yang sakit. Pada tahap yang lebih parah, koi ini akan mengambang dan ketika deritanya sudah me-muncak koi ini akan menghantam dinding kolam.

3. Megap-megap
Biasanya koi yang sehat akan bernapas dengan teratur, tenang dan seirama dengan gerakannya. Koi yang sakit akan bernapas dengan cepat dan mengesankan megap-megap. Gerakan mereka sudah tampak tidak serasi, dan sering terlihat di permukaan air. Koi bukanlah golongan ikan yang dilengkapi alat pernapasan tambahan yang harus menyempat-kan menghirup oksigen dari udara langsung. Oleh karenanya kalau ada gerakan koi yang seperti itu kita sudah harus curiga, terlebih Jika kita lihat ketika bernapas mulutnya terbuka lebar.

4. Diam di dasar dan strip dada terbuka
Koi yang sehat umumnya akan aktif bergerak kian kemari bersama kelompoknya. Koi yang sakit akan berdiam diri di dasar kolam dengan posisi ship dada terbuka lebar. Bagaimana membedakannya dengan koi yang sedang tidur? Koi yang sedang tidur akan memilih tempat yang sesuai, dan akan diam dengan posisi sirip dada tertutup. Sedangkan koi yang sakit akan tidur di mana saja, tidak peduli tempat itu datar, berbatu-batu, atau di pojok kolam yang menonjol. Lagipula koi sehat yang sedang tidur ketika kita ganggu akan sigap berenang berpindah tempat, sedangkan yang sakit hanya sebentar saja bereaksi, kemudian akan kembali pada posisi semua dan diam tak bergerak. Malahan gerakannya mengesankan kalau koi tersebut tidak memilih tempat baru, melainkan tenggelam.

5. Tidak bernafsu makan
Koi yang sehat akan memburu dengan sigapmakanan yang disodorkan dan berebut sesama ka-wannya. Namun koi yang sakit tidak akan ikut-ikut-an bereaksi. Selain itu, koi yang sakit biasanya di-tandai dengan cairan yang dikeluarkan dari dubur-nya. Karena makanannya tidak teratur, maka kotoran yang dikeluarkannya pun berpengaruh. Ketika kotoran koi sudah encer, itu suatu indikasi bahwa penyakitnya sudah sangat serius.

6. Insangnya terdapat parasit
Jika permukaan tubuhnya terlihat biasa-biasa saja, artinya tidak mengalami perubahan yang"ber-arti, tapi dari aktifitasnya mereka terlihat sangat lelah, maka boleh jadi koi tersebut terserang penya-kit. Langkah yang mesti dilakukan adalah melihat insangnya. Ikan yang napas dan aktifitasnya ter-ganggu, biasanya insangnya berubah putih atau ke-hitaman. Bisa juga bentuk insangnya berubah. Warna merah pada insang yang sehat tidak bakal kita temukan lagi. Dan bila sudah demikian koi harus ditangani dengan serius, Jika kita tidak inginkan koi yang lain turut terserang. Tidak jarang juga pada insang koi kita temukan binatang seperti cacing atau kutu yang menempel, karena kita tahu serangan kedua parasit ini meliputi sekujur tubuh tanpa kecuali.

7. Berenang menyentak-nyentak
Koi yang sehat akan berenang dengan mulusnya, kadang cepat, kadangkala lambat dan ber-irama. Namun, Jika kita temukan koi yang berenang menyentak-nyentak secara terus menerus itu pertan-da koi tersebut sedang menderita sakit. Tidak jarang koi yang berenang menyentak-nyentak ini menabrak temannya. Dan sering perilaku berenang menyentak-nyentak ini dilakukan seiring dengan gerakan megap-megap dari mulut dan insang dan dilakukan di permukaan air.

8. Gerakan salto
Suatu kali mungkin akan kita temukan koi yang bergulingan ketika berenang, baik berguling ke sam-ping atau ke arah bawah. Jika demikian kemungkin-an besar gelembung renangnya berfungsi tidak sem-purna.

Merawat Ikan arwana









Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini, yap ikan arwana yang begitu mempesona. Bisa di bilang arwana adalah ikan yang sebagian besar mengisi ruang tamu rumah para kingkonglomerat, yang merupakan ikan bisa dibilang muuuahal.

Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.

Disini saya menshare sedikit tips cara merawat ikan arwana yang baik dan benar di dalam aquarium, sehingga ikan arwana anda tidak stres ataupun agar bisa berkembang dengan baik.

1. Perhatikan peralatan aquarium
Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.

Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.

Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.

Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.

Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.

2. rajin melakukan perawatan akuarium
mau tak mau jika anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.

pemberian makanan
menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.

pengontrolan & pergantian air
setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jika anda menggunakan air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.

3. penataan interior akuarium
kehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.

tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan tanaman dimaksud. ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.

pasir batuan
pasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. batuan tersebut memiliki berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.

Semoga Bermanfaat..:)

PEMBENIHAN IKAN HIAS CORYDORAS

1. Pendahuluan

Corydoras merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak diminati pecinta ikan hias dan mempunyai peluang ekspor. Selain digunakan sebagai ikan hias air tawar, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik di negara maju.

Walaupun ikan ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi sejak lama telah berhasil dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini dikenal mudah pembudidayaannya.

2. Ciri Morfologi

Bentuk tubuh pendek dan gemuk, punggung lebih melengkung dibandingkan dengan perut, kedua sisi ikan dilengkapi dengan lempengan seperti tulang yang tersusun dalam dua baris, mempunyai dua pasang kumis yang terletak di rahang atas dan rahang bawah serta ukuran tubuh dapat mencapai 12 cm.

Ikan Corydoras dapat dibudidayakan di kolam yang kandungan oksigen di dalam airnya rendah. Kondisi lingkungan cocok untuk jenis ikan ini adalah: pH 6-8, suhu 21.5-28 O C.

3. Prasarana dan Sarana

Dalam pemeliharaan ikan Corydoras diperlukan sarana berupa bahan dan alat, yaitu :

a. Induk ikan Corydoras betina dan jantan

b. Wadah pemeliharaan berupa :

~ Bak pemeliharaan induk jantan dan betina secara masal, sekaligus sebagai tempat pemijahan, atau akuarium yang berukuran 60x40x40 cm.

~ Bak pemeliharaan larva dan benih secara masal

c. Pakan

~ Pakan induk berupa cacing tubifex atau Chironomous serta jentik nyamuk.

~ Pakan larva berupa nauplii artemia

~ Pakan untuk pembesaran ikan Corydoras hingga siap dipasarkan adalah cacing tubifex

4. Kegiatan Operasional

4.1 Pemeliharaan Induk

Ikan Corydoras mulai dapat dipijahkan minimal pada umur delapan bulan. Pakan yang terbaik diberikan pada masa pemeliharaan induk adalah pakan yang banyak mengandung zat chitin seperti larva nyamuk yang baik untuk perkembangan telur. Selain itu karena Corydoras bersifat 'bottom feeder' maka ikan ini lebih responsif pada jenis makanan seperti cacing tubifex atau chironomus.

Cara termudah untuk membedakan jenis kelamin adalah dengan melihat bentuk tubuh. Ikan jantan mempunyai bentuk tubuh seperti terpedo, bagian dari belakang insang meruncing hingga ke ekor. Tubuh lebih langsing dan ukurannya lebih kecil daripada betina, dan sirip dorsal ikan jantan terlihat lebih runcing. Tubuh ikan betina berukuran lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan, dan perutnya yang tampak membundar berisi telur.

4.2. Pemijahan

Pemijahan dilakukan secara masal di bak semen, bak fiber atau akuarium dengan perbandingan induk betina : jantan l : 2 atau 1:1. Penggantian air dilakukan setiap hari, untuk menjaga kualitas air media pemijahan.

Corydoras mempunyai tipe bertelur dengan menempelkan telurnya pada suatu substrat yaitu : lempengan kaca, potongan paralon (PVC), ubin keramik atau lempengan batu.

Ikan Corydoras mengeluarkan telurnya secara parsial, sehingga setiap hari dapat ditemukan substrat yang ditempeli telur. Setiap induk mampu menghasilkan 200-350 butir telur. Selanjutnya substrat yang dipasang diambil untuk ditetaskan pada wadah penetasan telur.

4.3. Penetasan telur

Telur yang menempel pada substrat selanjutnya ditetaskan di dalam akuarium . Telur akan menetas dalam waktu enam hari. Selama penetasan telur, media pemeliharaan diberi obat anti jamur antara lain methylene blue 0.1 ppm. Derajat penetasan telur berkisar 60-70%. Larva ikan Corydoras dipelihara di akuarium tersebut sampai berumur tujuh hari dengan pemberian pakan berupa nauplius artemia.

4.4. Tahap Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan pada wadah berupa fiber glass atau bak semen sampai ukuran S (Small=kecil) dengan padat penebaran 20-30 ekor/liter. Selama satu Bulan mencapai ukuran M (Medium=sedang) yaitu dengan padat penebaran 10-15/liter dan siap untuk dipasarkan.

Pemeliharaan selanjutnya lebih diarahkan ke pengadaan calon induk, karena biasanya pada ukuran L (Large=besar) permintaan pasar cenderung menurun. Padat penebaran pada masa pemeliharaan dari ukuran M ke ukuran L adalah 5 ekor/liter.

Pakan yang diberikan selama pemeliharaan ikan sampai siap dipasarkan berupa cacing tubifex.

4.5. Pengelolaan Kesehatan Ikan

Beberapa jenis parasit yang sering menyerang ikan Corydoras ini adalah : Trichodina sp, Epistylis, Glossatella sp dan Chillodonella sp. Sedangkan bakteri yang menyerang biasanya merupakan infeksi sekunder yang terjadi akibat luka karena penanganan, atau serangan parasit yang mengakibatkan terjadinya luka. Jenis bakteri yang ditemukan adalah Aeromonas hydrophilla.

Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit parasit adalah menggunakan formalin 25 ppm, garam 500 ppm. Sedangkan untuk penyakit bakterial menggunakan Oxytetracycline 10 ppm dengan cara perendaman.